HCS:
HCS >
BPJPH: Sertifikasi Halal Produk Farmasi Demi Kepastian Kehalalan dan Daya Saing Global
当前位置:
HCS >
BPJPH: Sertifikasi Halal Produk Farmasi Demi Kepastian Kehalalan dan Daya Saing Global

BPJPH: Sertifikasi Halal Produk Farmasi Demi Kepastian Kehalalan dan Daya Saing Global

2025-03-29 09:16

BANDUNG – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan komitmennya dalam mempercepat sertifikasi halal di sektor farmasi sebagai bagian dari kebijaka jaminan produk halal nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyerahan sertifikat halal untuk vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) produksi PT Bio Farma (Persero). Sertifikat ini diserahkan oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, kepada Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, (21/03/2025).


微信截图_20250329100734.png

Vaksin BCG merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah tuberkulosis (TBC), penyakit menular yang masih menjadi tantangan kesehatan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pemberian vaksin ini umumnya dilakukan pada bayi baru lahir untuk meningkatkan kekebalan terhadap TBC. Dengan diperolehnya sertifikasi halal, vaksin BCG kini memiliki kepastian regulasi yang semakin menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap aspek keamanan dan kehalalan produk farmasi nasional.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan, menegaskan bahwa sertifikasi halal di sektor farmasi bukan sekadar kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal, tetapi juga menjadi faktor strategis dalam meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global.

“Saat ini, sertifikasi halal menjadi elemen yang diperhitungkan di berbagai negara, tidak hanya di kawasan mayoritas Muslim, tetapi juga di negara-negara barat seperti Kanada serta Asia Timur seperti Korea Selatan yang mulai menerapkan standar halal dalam industri farmasi dan makanan,” ujar pria yang akrab disapa Babe Haikal tersebut.

Lebih lanjut, Haikal menekankan pentingnya akselerasi sertifikasi halal guna memastikan produk farmasi dalam negeri dapat bersaing di pasar internasional. “Jaminan halal bukan hanya kebutuhan domestik, tetapi juga menjadi faktor penting dalam memperluas akses pasar global. Dengan sertifikasi halal, produk farmasi Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk memasuki rantai pasok internasional,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa BPJPH terus mendorong produsen farmasi untuk lebih proaktif dalam melaksanakan sertifikasi halal guna memastikan kepatuhan terhadap kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang. “Dengan semakin dekatnya tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal untuk produk farmasi pada 2026, industri farmasi harus segera menyesuaikan diri. Kami di BPJPH siap memberikan pendampingan penuh untuk mempercepat proses ini,” jelas Babe Haikal.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya, menyambut baik langkah BPJPH tersebut. “Sebagai produsen vaksin nasional, kami berkomitmen untuk memastikan seluruh produk yang kami hasilkan memenuhi standar keamanan, kualitas, dan juga aspek kehalalan. Sertifikasi halal ini semakin memperkuat posisi Bio Farma di pasar domestik maupun global,” ujar Shadiq.

国政府halal认证,官方清真认证,halal证,清真认证,出口清真认证,马来西亚认证,中东认证,马来西亚出口认证,JAKIM认证,GAC认证,BPJPH认证,重庆哈啦里认证,印尼清真认证,土耳其清真认证,阿联酋清真认证,韩国清真认证,泰国清真认证,新加坡清真认证